Ada seorang anak yang pemberani. Dia tidak takut gelap, dan bisa melakukan semua sendiri.
Suatu hari..ketika sedang membantu ibunya, lewat pesawat tempur tepat di atas rumahnya. Suara pesawat itu nyaring sekali...besar...berisik..
Karena terlalu dekat, bahkan sepertinya akan jatuh.
Pesawat tempur itu juga bolak balik terbang di atas rumahnya seperti sedang aktraksi.
Anak pemberani itu kaget. Karena baru pertama kali melihat pesawat terbangnya sedekat itu. Apalagi itu adalah pesawat tempur. "Kita mau diserang kah?", tanyanya kepada ibu. "Tidak sayang, tapi bunda tidak tau kenapa pesawatnya lewat sini"
"Kamu takut?" tanya bunda
"Iyaa..." jawab anak pemberani itu.
"Kamu kan anak pemberani. Kalo dengar suara kencang seperti itu, tutup saja telingamu rapat-rapat"
"Iyaa..akan kucoba"
Tapi rupanya sejak hari itu dia jadi kurang berani. Dia takut ada suara-suara.
Mau ke dapur buang sampah, dia takut sendiri, mau ambil air minum juga harus ditemani.
"Aku takut ada suara. Nanti ada yang tok tok pintu, nanti ada suara di genteng".
Ibunya dengan sabar menemani sambil terus menunjukkan bahwa semuanya itu tidak apa-apa.
"Ada suara tok tok..yuk kita sama-sama lihat ada apa. Ooh.. ternyata ada tamu. Tetangga kita membawakan kue"
"Kalo ada suara tok tok lagi, tidak perlu takut..mungkin ada orang yang ada perlu. Seperti hari ini, kita malah dapat kue enak kan..karena mau mencari tau ada apa"
Sore harinya, ada suara berisik lagi di atas genteng. Anak itu memberanikan diri. Dia keluar dari kamar, bahkan keluar ke taman untuk melihat ke genteng. Rupanya ada kucing lucu..kucing itu berusaha turun dari genteng.
Alhamdulillah..sekarang anak pemberani itu tidak takut lagi dengan suara-suara
(Bilal yang mendengar bunda bercerita jadi senyum-senyum, sepertinya dia tau anak itu siapa 😁)
0 komentar:
Posting Komentar