Allah Subhanahu wa Ta'ala memberi pembalasan amal seseorang menurut niatnya
#estafetkebaikan 4/7

Bersyukurlah kita memiliki Al quran, yang di dalamnya berisi petunjuk-petunjuk dan peringatan. Al quran diturunkan justru agar kita tidak mengalami kesusahan. Kenapa seringkali merasa susah hanya untuk membukanya? 😢

#estafetkebaikan 3/7

Ketika mulai lelah, ingat Allah.. Dan benar, tidak ada yg lebih memberi ketentraman selain berdzikir, mendekatkankan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala
#estafetkebaikan
#day2

Sebulan lagi Menyapih

Baru sehari bikin status galau soal wwl. Eh besoknya Bilal menunjukkan tanda-tanda kesiapan disapih.

Kemarin seperti biasa kalo mimim sambil saya sounding "bentar lagi Bilal berhenti mimim karena sudah bukan bayi lagi, bisa makan dan minum macam-macam".
Tapi melihat ekspresinya yg mungkin krn keseringan di sounding jadi cuek2 saja saya kurang yakin. Mimimnya malah makin sering belakangan ini, tapi makannya juga makin banyak, apa2 minta mimim bahkan sepertinya asal sebut saja (tidak benar2 haus).

Lalu.. Sore diajak main sama tetangga. Pulang2, nda pernah minta mimim. Karena kupikir pasti haus abis lari2an jadi kutawarkan air putih.

Di rumah, lanjut main terus. ngajak saya pretend play boncengan di bantal seolah naik mobilan, lompat2an kesana kemari, minta baca buku, main sama miniatur hewannya, macam-macam.. Sampai malam main terus tidak terasa sudah jam 9 malam. Kuajak bobo, dia minta dipijit kakinya,ngajak pretend play mobilan lagi, bolak balik minta ke wc sampe 3x katanya mau pipis padahal main2 saja duduk di potty nya.

Saya khawatir dia seperti gelisah bingung cara bobo sendiri bagaimana. Dan tidak pernah sekalipun dia menyebut mimim (biasanya minta mimim terus). Karena prinsip wwl itu jangan menolak tapi jangan menawarkan juga jadi saya hanya menawarkan air putih dan Bilal mau mau saja bahkan beberapa kali minta diambilkan air putih.

‌Sudah hampir jam 10malam. Lelah sekali rasanya apalagi mens hari pertama sedangkan Bilal masih tidak mau tidur padahal kelihatan sudah ngantuk. Kemudian kupeluk sambil baring. Dalam hati yakin pasti bentar lagi minta mimim kalo sudah nempel begini eh ternyata nda. Malah minta dipijit lagi kakinya.
‌
‌Saya ajak tidur lagi sambil baca doa, dia gelisah naik turun tempat tidur, baring, nepok-nepok bantal di samping nya sambil bilang  "bunda nina bobo sini :'').

Bilal sudah tidur. Lalu Tiba-tiba saya nangis :(. Bilal sudah bisa bobo sendiri tanpa mimim. Merasa ada yg hilang. Dalam hati berusaha meyakinkan ini sudah langkah yg bagus, bulan depan kan sudah 2tahun, biar Bilal mandiri, bobonya lelap krn nda bangun minta mimim lagi, makannya bisa lebih banyak. Aah.. tapi kok rasanya terlalu cepat dan tiba-tiba bagiku? :/.

Sampai tengah malam dengar ada yg datang. Bilal terbangun, nangis minta gendong, mau keluar kamar. Kupeluk saja.. tapi tetap nangis, minta minum (bukan mimim), lanjut nangis, kemudian... "mimim" "mimim" akhinya kata itu keluar. Tanpa lama2 langsung kukasi.

Ngek, saya cemen yaa.. kayaknya saya yg belum siap. Bilal minta mimim meski sebentar kemudian lanjut bobo lagi sudah bikin saya senang dan bobo dengan lelap juga.
Semoga wwl berjalan lancar,  Bilal siap, saya juga harus siap.

Bahagia Saya

Bahagia Saya

by Abahihsan

Apa kebahagiaan terbesar
saya di keluarga?
Melihat istri saya :
tersenyum dan tertawa.

Sederhana? Tidak dampaknya.
Ketika istri saya bahagia,
maka lebih mudah baginya
menjadi sandaran "surga"
untuk anak-anak dan suaminya.

Ketika ia bahagia,
lebih mudah telapak kakinya
meninggalkan jejak untuk anak-anak
mengikutinya ke surga.

Bukankah surga di telapak kakinya?
Abahihsan | www.abahihsan.com

text & foto: abahihsan
lokasi foto: Red sea beach, Jeddah, KSA