Senin, 20 Juli 2020

Aliran Rasa dan Selebrasi Bunda Cekatan

Tidak terasa, sampai juga di tahap ini..
Selama kurang lebih 7 bulan perjalanan kami bermetamorfosa, dari ulat hingga menjadi kupu-kupu indah yang insyaAllah siap menebar manfaat.

Ada begitu banyak cerita yang mengiringi proses belajar di kelas bunda cekatan ini. Rasanya selalu bahagia, ada dongeng dan kejutan yang selalu dinanti.

Yang paling saya senangi di kelas ini karena kami memulainya dengan bahagia.
Yaa.. Bu Septi selalu mengingatkan kami bahwa "jadilah ibu yang bahagia".
"it's good to do what you love, but the secret of life is love what you do." - 
Septi Peni Wulandari. 

Tentu selama belajar di kelas bunda cekatan tidak "datar" saja.
Ada banyak tantangan yang kami, dan saya pribadi rasakan.
Riweh dengan urusan domestik, suasana hati atau kondisi tubuh yang sedang tidak baik misalnya.

Bersamaan dengan proses menjadi "kepompong" juga, kami dihadapkan dengan situasi pandemi ini dan disambut puasa Ramadhan. MasyaAllah..

Di waktu itu benar-benar menjadi waktu untuk berpuasa, memaknai dengan penuh apa yang sedang dijalankan ini adalah proses menuju tahap lebih baik.

Kondisi pandemi Corona yang mengharuskan kita #dirumahaja sehingga bisa fokus memperbaiki diri dan keluarga, dan tidak disibukkan dengan melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat.

Selepas keluar dari tahap kepompong, hal yang menyenangkan menanti.
Selalu ada kejutan di kelas bunda cekatan 🤩.

Baru dan hanya di sini lah pertama kalinya kami mencicipi program baru di facebook, program mentorship online.
Belajar menjadi mentor dan mentee.

Aaah.. tadinya saya sangat tidak PD dengan kemampuan diri.
Merasa tidak memiliki sesuatu  yang istimewa untuk dibagikan.
Namun, di bunda cekatan kami belajar bahwa tidak ada ilmu yang sepele.
Apa yang sudah kami jalankan selama kurung waktu yang cukup lama dan sudah merasakaan manfaatnya, maka itu bisa dibagikan sebagai "ilmu" yang mungkin saja orang lain sangat butuhkan, meski kita merasa itu hal yang sepele 😍.

Di program mentorship ini juga saya senang.  Karena kami melakukan selebrasi atas setiap kemajuan kecil, sehingga menambah semangat untuk teruuus..terus berjuang memperbaiki diri.
Bahkan, ketika "gagal" pun kami melakukan "false selebrasi". Merayakan dengan jujur mengakui kesalahan dan mengambil pelajaran.

Terima kasih mentor dan menteeku. Ada banyak rasa warna-warni juga selama menjadi mentee dan mentor 😆.
Benar-benar kami dilatih mengolah rasa, bagaimana ketika menerima respon dan cara memberi respon yang baik.

Alhamdulillah.. selama belajar di bunda cekatan, saya merasa manajemen waktu ku semakin, semakin bahagia menjalani peran sebagai istri dan ibu yang membimbing anak di rumah.

Terima kasih Bu Septi, Mak Ika, teman-teman IP Kediri Raya, dan semua teman seperjuangan 😍😘.




Video selebrasi Bunda Cekatan IP Kediri Raya







Share:
Continue Reading →

Sabtu, 04 Juli 2020

Rayakan Kemajuan #TerimakasihMentor (Jurnal 7 Kupu-Kupu)

Saatnya kita merayakan kemajuan program  mentoring kita sampai saat ini. 
Kami diminta membuat selebrasi kecil bersama mentor-mentee. 
Sayangnya, masuk pekan ke-6 saya kehilangan mentee, kaget..ternyata beliau tidak mengerjakan jurnal untuk kedua kalinya setelah skip di pekan ke-4 😔. 

Saya doakan semoga mentee saya tetap berproses dan terus semangat meski tidak bersama dalam program mentorship 🙏. 

Untuk merayakan kemajuan bersama, kami saling berkirim surat cinta. 
Ini surat yang kuberikan untuk Mentorku Bu Nia Lestari #terimakasihmentor.. ditulis dari hati seorang mentee ☺


Dan dari Bu Nia, saya mendapatkan sebuah catatan dari hati juga sebagai  mentor yang melihat perkembanganku. 

Dan berikut ini gambaran warna-warni perasaanku menjalankan program mentorship dari pekan ke pekan sampai saat ini


Share:
Continue Reading →