Sabtu, 29 Juni 2019

Klaster 2: Berbenah Mainan

TASK 11- KLASTER 2
MAINAN

Tugas kali ini adalah terkait dengan mainan. Berikut pengalaman berbenah mainan yang ada di rumah kami.

Tahap Berbenah

Sebelum berbenah, saya ajak anak diskusi dulu bahwa kita akan merapikan  mainan.
Respon anak saat tahu mainannya akan dibenahi ya ikut semangat. Dia juga membantu menempelkan label di kotak mainan.
Kesepakatannya, mainan yang sudah tidak dimaini (karena sudah tidak sesuai usia) disimpan untuk digunakan nanti sama adiknya.
Tapi belum ada kata sepakat untuk declutter mainannya, yang bahkan sudah rusak /ada bagian yang hilang. Alasannya katanya masih senang sama mainan lama, dan nda mau beli yang baru lagi.. Hmmm..benarkah?  😅

Hambatan dalam berbenah mainan adalah karena banyaknya jenis mainan di rumah ini sampe yang kecil-kecil. 
Nah yang kecil-kecil ini suka nyelip ke mana-mana, ketika anak sudah main tapi nda dibalikin di kotaknya..
Jadi ketika mau berbenah harus mencari dulu yang mainan nyelip-nyelip itu untuk dikumpulkan.
Lalu ketika mainan-mainan tersebut saya kumpulkan untuk proses declutter,  anaknya suka heboh mau mainin lagi.

Proses Pemilahan

  • Pertama saya keluarkan dulu dari tempat penyimpanan sebelumnya, lalu mengumpulkan mainan berdasarkan jenisnya. (Lego, mainan kendaraan, balok kayu, puzzle, playdough, miniatur hewan dsb)
  • Menyeleksi mana yang masih dimaini (sesuai umur), dan mana yang perlu disimpan dulu (untuk adik).
  • Mengumpulkan calon-calon mainan yang akan dideclutter (rusak/ada bagian yang hilang/mainan berbahaya/mainan yang berisik) . 
  • Karena anaknya belum mau mainannya dideclutter, jadi disimpan dulu di 1 kotak, sambil sounding ke anak mengapa mainan tersebut tidak layak lagi untuk disimpan. 
  • Calon mainan yang akan dideclutter saya beri batas waktu. Mengamati jika memang tidak disentuh lagi oleh anak,  maka akan segera saya singkirkan 😁

Menata Mainan

Di tahap ini harusnya jumlah mainan menjadi lebih sedikit ya.. tapi di kami belum berlaku, haha.. Karena hambatannya itu tadi, anak belum mau mainannya dideclutter. InsyaAllah akan terus di sounding deh.. Hehe.. 
Box biru untuk mainan yang akan dideclutter

Sebenarnya untuk menata,  tidak begitu sulit, hanya saja karena bentuk mainan sangat beragam sehingga untuk penyimpanannya perlu disesuaikan agar rapi, enak dilihat, mudah diambil dan dikembalikan lagi oleh anak.

Untuk penataan kami gunakan saja apa yang ada di rumah,yaitu box kayu, kontainer plastik transparan dan box bekas kertas hvs. Lalu memberi label pada setiap kategori mainan.
Ini baru beberapa sih yang sudah kami beri label,  nanti dilanjut lagi 😄

#Task11GP
#GP1
#gemaripratama
#angkatan1
#klaster2
#gemarimainan
#menatadirimenatanegeri
#gemariclass
#metodegemarrapi
#indonesiarapi
#serapiitu
#segemariitu
#RASA

Share:
Continue Reading →

Jumat, 21 Juni 2019

Klaster 2: Berbenah Dokumen & Kertas

Tugas kali ini adalah terkait dengan berbenah dokumen dan kertas.
Salah satu yang menjadi clutter di rumah kami ini.. kertas-kertas yang meski tipis tapi banyak juga dan belum tertata rapi 😅.

Tugas 10: Berbenah Dokumen & Kertas

Ceritakan pengalaman berbenah dokumen dan kertas yang sudah dikerjakan.

A. Pembagian kategori dokumen dan kertas. 

Di rumah kami,  untuk dokumen sendiri, jumlahnya tidak terlalu banyak dan sudah punya tempat penyimpanan khusus sehingga tidak menjadi clutter. Kategori dokumen yang kami miliki ada 2 yaitu:
* Dokumen permanen: ijazah, surat nikah, akta lahir,  dokumen/surat-surat rumah
* Dokumen sementara: SIM, Kartu Keluarga.
KK ini saya masukkan ke kategori dokumen sementara karena masih berencana menambah anggota keluarga 😆

Sementara, untuk kertas-kertas jumlahnya lebih banyak dan belum tertata rapi.
Kategori kertas yang ada di rumah kami yaitu:
* Kertas untuk direspon: kartu iuran kebersihan & keamanan rumah perbulan, Kartu iuran mengaji Bilal perbulan
* Kertas untuk disimpan (selama dibutuhkan): Garansi, buku manual, koran bekas
* Kertas kebutuhan belajar: Kertas HVS, kertas Buffalo, kertas asturo, kertas origami, kertas foto.
* Kertas yang bernilai kenangan: karya anak


B. Hambatan dalam berbenah dokumen dan kertas. 

Dalam berbenah dokumen dan kertas, untuk dokumen Alhamdulillah tidak menemui hambatan, hanya perlu merapikan saja beberapa fotocopy-an dari dokumen penting.
Sedangkan untuk kertas-kertas, hambatannya karena waktu luang yang terbatas dan jumlahnya yang kian banyak.

Setelah melahirkan 2 bulan lalu, saya agak keteteran mengatur waktu khusus berbenah.
Alhamdulillah suami membantu jika sedang libur kantor.
Khusus untuk kertas ini, suami menyerahkan pada saya saja.. karena sebagian besar kertas-kertas tersebut memang punya saya,hehe..

Saya senang mengumpulkan berbagai macam kertas dan kertas warna untuk bahan belajar anak.
Rasa sayang pada kertas-kertas itu juga yang membuat berbenah kertas ini menjadi lebih lama,  terutama membenahi kertas hasil karya anak.

C. Poses memilah & kriteria seleksi

Di tugas 5 pada jurnal persiapan berbenah,  saya sudah menuliskan kriteria dalam menyeleksi barang yang akan saya simpan.

✓ Dokumen yang sudah kadaluarsa dan tidak berlaku bisa langsung
dibuang.
✓ buku manual, bila sudah
menguasai, atau barang elektroniknya sudah tidak digunakan/rusak maka bisa langsung dibuang.
✓ Koran bekas disimpan beberapa saja untuk keperluan mengalasi dapur&lemari.
✓ Karya anak yang sudah rusak, dibuang saja. Meski berat karena agak sentimentil,  tapi beberapa sudah dishare di media sosial IG & FB.


D. Menata dokumen dan kertas.

Ketika berbenah dokumen,  ternyata dokumen permanen baik punya saya dan suami belum dilaminasi. Jadi sebelum menatanya dengan rapi,  saya laminasi dulu.

Dokumen-dokumen ini sudah ada tempatnya sendiri.  Saya tempatkan di lemari dalam expanding file


Setelah dilaminasi,  saya rapikan dan cek ulang dokumennya baru masukkan ke expanding file lagi yang telah saya beri label untuk masing-masing dokumen

Untuk kertas, saya baru membenahi kertas kategori kertas untuk direspon. Saya letakkan di wall pocket sehingga lebih mudah dilihat/direspon

Saat ini karena waktu yang terbatas,untuk pekan ini belum bisa berbenah keseluruhan kertas yang ada di rumah.

Setelah membaca materi dan diskusi di kelas, sudah ada bayangan untuk penempatan kertas-kertas tersebut.
Saya visualisasikan dulu bagaimana penataannya,  alat apa yang akan digunakan (clear folder, box file/folder,  storage box). Ketika ada waktu luang, melanjutkan berbenah dan menatanya per kategori/subkategori agar lebih mudah. 

#Task10GP
#GP1
#gemaripratama
#angkatan1
#klaster2
#gemaridokumen
#menatadirimenatanegeri
#gemariclass
#metodegemarrapi
#indonesiarapi
#serapiitu
#segemariitu
#RASA
 🎉
Share:
Continue Reading →