Sabtu, 31 Maret 2018

Matematika di Sekitar Kita (day 1)

Waah..masuk materi mestimulasi matematika logis pada anak.
Jujur nih.. kalau lihat angka-angka saya memilih kabur, kecuali angka pada duit 😝. Ya, mungkin karena dulu kurang stimulasi, tidak menganggap matematika itu mengasyikkan, akhirnya bisa mengerjakan soal tapi tidak suka.

Padahal matematika itu ternyata dekat sekali dengan keseharian kita. Kalau katanya anak usia dini jangan diajarkan calistung sama sekali, saya kurang setuju. Mungkin maksudnya mengajarkan dengan dipaksa, mengerjakan worksheet dsb. yaa..
Kalau bisa dengan cara menyenangkan, anak-anak akan menganggap matematika, hitung-hitungan itu seru 😍


Contoh bagaimana matematika ada di sekitar kita. Ketika kita di dapur, anak-anak bisa diajar masak bareng. Sama-sama menakar bumbu, menimbang berat tepung, berapa bawang yang harus dipakai.

Atau ketika lagi makan kue. Kita meminta untuk membagi dengan adiknya, mereka sedang belajar pembagian 1/2.

Ketika mengajarkan sholat, harus tau berapa rakaatnya,dan masih banyak lagi contoh lainnya.

Hari Sabtu, Bilal ikut kami ke pasar membeli kebutuhan dapur.
Di pasar tentu banyak yang bisa dia lihat,bagaimana kami berinteraksi dengan penjual, itu matematika juga kan?

Kami juga membeli oven disana,membandingkan oven yang besar dan kecil. Bilal suka yang kecil. Kami pun setuju membeli yang kecil saja.

Sampai di rumah ketika sedang mensortir belanjaan, memasukkan ayam ke kulkas, dan bumbu pada tempatnya Bilal juga ikut membantu.

Dia sempat menghitung kaki-kaki ayamnya, hihihi..ternyata kaki ayam ada dua. Total jarinya ada 8 katanya, jari tangan Bilal ada 10.

Saya yang waktu itu sedang membersihkan tangan di wastafel,jadi menoleh..oh iya,jari ayam memang ada empat yaa di tiap kakinya. Saya nda pernah memperhatikan, hihihi..
Share:
Continue Reading →

Sabtu, 24 Maret 2018

Aliran Rasa Game Level 5

Tantangan level 5 alhamdulillah bisa lulus lagi..meski dapatnya badge dasar.
Ada 2 hari yang tidak berturut-turut mengumpulkan tantangannya.

Pohon Bilal alhamdulillah rimbun, setiap hari dibiasakan untuk membaca buku. Ada beberapa buku yang dibaca berulang-ulang karena memang saya biarkan dia sendiri yang memilih bacaannya.
Setelah lewat tantangan justru makin bervariasi bacaannya,hehe..buku Halo Balitanya yang lama tidak tersentuh mulai dibaca lagi berbagai jilidnya.
Semoga terus membentuk kebiasaan baik yaa..

PR kami ini untuk memberi teladan 🙈 agar semangatnya tidak turun dan di umur 6-10 tahun ketika masanya ledakan literasi anak, Bilal juga bisa senang membaca buku, senang menulis.
Menstimulasi anak suka membaca insya Allah bisa 😊.
Share:
Continue Reading →

Sabtu, 17 Maret 2018

Family Reading Time (day 10)

Alhamdulillah sudah hari ke sepuluh. 😍
Bilal sebelum tidur minta dibacakan buku Wow Amazing Earth.

Saya bacakan sambil menceritakan dengan bahasa sendiri, Bilal sampai tiga kali  minta di ulang-ulang bacanya, kemudian memutuskan "bunda..kita tidur yuk",hehe..

Saya hari ini melanjutkan baca lagi buku Montessori lainnya. Hihihi..bacaannya di selang-seling. Untuk buku " Metode Pengajaran Montessori Tingkat Dasar" ini saya membacanya tidak seperti membaca novel, jadi hanya membaca beberapa hal yang ingin saya pelajari saat itu.

Kebetulan di grup diy montessori kelas bahasa kami sedang masuk tahap pra membaca menggunakan aparatus movable aphabet dan pink series  jadi di buku itu saya membaca yang berhubungan dengan apa yang saya pelajari di kelas DIY Montessori.

Di hari kesepuluh ini, berarti tantangannya telah berakhir. Namun insya Allah kami akan terus membiasakan membaca buku tiap hari. PR buat kami juga nih orang tuanya..colek panda Bilal juga yang baru menyetor 1 bacaan selama tantangan, wkwk..

Bilal dalam tantangan ini bacaannya berputar-putar di beberapa buku itu saja..hehe, ya soalnya memang sedang tertarik membaca buku yang itu-itu saja. Mungkin kedepannya saya mau mencoba tips dengan merolling bukunya sesuai tema.

Share:
Continue Reading →

Jumat, 16 Maret 2018

Family Reading Time (day 9)

Tantangan hari 9.
Bilal sedang belajar mengaji.
Dulu pernah dikenalkan huruf hijaiyah, tapi saya pikir belajar hijaiyah nanti dulu lah bikin bingung, sementara bahasa Indonesianya dulu yang dikuatkan.
Dia sudah tau huruf hijaiyah sebatas simbol hurufnya, belum belajar dengan tanda baca.

Eh..ternyata anaknya tiba-tiba mau mengambil mainan puzzle huruf hijaiyah lagi.
Bersama Pandanya, Bilal mencocokkan mainan huruf-huruf hijaiyah dengan huruf pada iqra balita.


Aku sambil main yaa..biar lebih gampang", kata Bilal. Iya deh Bilal..belajar nya yang fun aja 😊
Lalu Bilal mulai mengaji iqra mengikuti Pandanya. Hihihi..semangat sekali mengaji, suara Bilal kencang mengikuti apa yang Pandanya baca.

Di hari ke 9 ini saya masih melanjutkan membaca buku Rahasia Masa Kanak-Kanak  oleh Maria Montessori, baru bab 7 😆 itupun ada beberapa baris yang saya baca cepat. Bab 7 ini membahas tentang periode sensitif hewan dan anak manusia.
Share:
Continue Reading →

Rabu, 14 Maret 2018

Family Reading Time (day 8)

Tantangan hari ke 8
Harusnya kemarin yaa nulis tantangannya, tapi hari pertama dapat M jadi nda mood 😥.
Saya kemarin membaca ebook dari ipusnas. Keren yaa..ada perpustakaan online, kita bisa meminjam bukunya selama 3 hari.  Ipusnas bisa di download di playstore, GRATIS 😍


Buku yang saya pilih tentang homeschooling, waah..baru kali ini baca ebook bisa sampe 51 halaman 😍.
Insya Allah mau dilanjut baca terus sampe habis.

Bukunya menjawab semua pertanyaan tentang homeschooling, lengkap banget deh pokoknya.

Kenapa memilih baca itu? apakah saya mau Bilal homeschooling? Belum tau..tapi tertarik saja membaca buku seputar mendidik anak di rumah.
Mengasuh dari kecil dan membersamai anak bermain di rumah juga termasuk homeschooling, hehe..

Sedangkan Bilal membaca Wow Amazing Earth, bermain dengan busy book buatan bundanya, dan Kisah 25 Nabi dan Rasul for Kids.

Buku Wow Amazing Earth mengajak anak-anak berpetualang dan menaksikan keindahan bumi, dibahas juga tentang macam-macam awan, bagaimana hujan menumbuhkan tanaman, dan logam dari dalam bumi. Serunya lagi karena ini buku pop up,selalu menarik perhatian anak-anak 😍

Untuk kisah nabi, bunda bacakan kisah nabi Yunus dan Paus karena dengan melihat sampulnya saja Bilal tertarik lalu menunjuk minta diceritakan tentang Paus.

Oiyaa..hari ini Bilal sudah sembuh..sudah bisa makan semua, senang alhamdulillah...
Share:
Continue Reading →

Senin, 12 Maret 2018

Family Reading Time (day 7)

Sudah hari ke tujuh..😆. Kami lambat memulai tantangan,tapi insya Allah bisa mengejar, heheh.
Semoga bisa dilanjutkan seterusnya bahkan setelah tantangan ini selesai.

Bilal alhamdulillah sudah agak baikan, sudah bisa makan kue bolu sedikit-sedikit, hihihi..
Hari ke tujuh ini, Bilal membaca buku Ensiklopedi Bocah Muslim dengan jilid yang sama dengan kemarin "Tubuhku, Indonesiaku, Masyarakat dan bangsa".

Dari bukunya,Bilal belajar proses kelahiran seorang bayi dan tentang bagaimana organ tubuh kita bekerja. Masya Allah..Allah menciptakan tubuh kita dengan begitu sempurna.

Sempat bertanya juga bagaimana adeknya bisa keluar?
"kasian..adeknya tidak bisa keluar. Gimana keluar dari perut?"
"Nanti kalo sudah 9bulan, adeknya bisa keluar kok..ada jalannya, jalan lahir supaya adek bisa lahir jadi adek bayi"

Selain ensiklopedi bocah muslim, Bilal juga minta baca buku "keren". Buku apa itu?? Lagi dan lagi "The Ultimate Construction Site Book" 😁😁😁


Mungkin karena dia anak cowok yaa, jadi buku ini terlihat keren. Padahal umur bukunya sudah setahun, tapi tidak pernah bosan dan hampir tiap hari dibuka.

Sedangkan saya melanjutkan membaca buku favorit saya juga yang tempat tertunda, hehe..buku Lima Guru Kecilku.
Belum punya buku terbarunya teh Kiki yang Satu Atap Lima Madrasah sudah masuk wishlist..insya Allah mau juga.

Suka sekali membaca tulisannya teh Kiki,  karena isinya berupa cerita kehidupan beliau sehari-hari dengan anak-anaknya. Kalo baca buku parenting yang isinya banyak teori saya malah suka ngantuk, wkwk..

Share:
Continue Reading →

Minggu, 11 Maret 2018

Family Reading Time (day 6)


Hari ke 6 tantangan, saya absen lagi membaca buku 😌.
Bilal sedang tidak fit, sering rewel karena sariawan..alhamdulillah tidak panas, dan tetap aktif bermain. 
Dari ciri-cirinya pas sekali dengan artikel yang saya coba cari di beberapa website. Bilal terkena flu singapura 😱.
Flu Singapura adalah penyakit berjangkit infeksi yang disebabkan oleh virus RNA yang masuk dalam familia Picornaviridae (bahasa Spanyol Pico:kecil), Genus Enterovirus (non Polio). Dalam dunia kedokteranFlu Singapuradikenal sebagai Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau penyakit KakiTangan, dan Mulut (KTM) 
Sumber: Wikipedia
Jadilah hari keenam ini saya lebih banyak membaca tentang flu singapura ini.
Seperti namanya yaitu Hand, Foot, and Mouth Disease, ciri-cirinya terdapat di mulut kaki dan tangan.

Diawali dengan demam tidak tinggi, hingga bisa saja kita tidak sadar bahwa anak sedang demam, apalagi jika seperti Bilal masih aktif seperti biasanya.

Di mulut muncul seperti sariawan kecil-kecil dan banyak. 
Bilal ada di bawah lidah satu dan di bibir ada empat. Sediih..tidak bisa makan, akhirnya cumamakanyang berbentu cairan, jus dengan sedotan 😢.

Di telapak kaki dan tangan muncul vesikel  seperti cacar air tapi berwarna merah kecil-kecil.
Dan ruam-ruam gatal di sekitar pa*t** (darah sekitar popok).
Vesikel di telapak taman dan kaki Bilal alhamdulillah cuma sedikit, dan berangsur hilang saya lihat.


(Dokumentasi pribadi)
Alhamdulillahnya.. penyakit ini termasuk yang bisa sembuh sendiri 5-10 hari.
Kecuali jika terlihat ada tanda gawal seperti demam tinggi lebih dari 2 hari, sesak napas, kejang-kejang maka segera bawa ke dokter untuk perawatan intensif.

Dari saya yang saya baca di beberapa website (maaf sampai lupa mencatat sumbernya), penyakit ini mudah menular tapi biasanya hanya ke anak di bawah 5 tahun juga.

Kami ikhtiar merawat Bilal di rumah saja. Pertimbangannya, akan lebih nyaman baginya jika di rumah.
Karena alhamdulillah selain nyeri di mulut karena sariawan, Bilal masih aktif. 
Dia juga masih bisa minum meski kadang mengeluh sakit. Masih mau makan puding, es krim, susu, jus buah dan madu.

Saya ajak dia memohon doa kesembuhan pada Allah. Sering saya dengar dia berdoa sendiri,"Ya Allah..sembuhkan sariawan Bilal, aamiin) masya Allah..😢.

Bilal masih memilih buku "The Ultimate Construction Site Book" untuk dibacakan.
Semoga cepat segera sehat lagi, sayang


Share:
Continue Reading →

Sabtu, 10 Maret 2018

Family Reading Time (day 5)

Tantangan hari kelima.
Saya sebenarnya berencana membaca ulang buku Lima Guru Kecilku yang ditulis oleh Kiki Barkiah.
Buku ini buku favorit, mau baca lagi untuk ngecharge semangat dan mencontoh manajemen waktu beliau, saya masih berantakan banget 😥, huhu..ditambah qadarullah saya mudah sakit jika kelelahan.

Baru 2 halaman yang dibaca, sudah tertidur. Masya Allah..sudah lama sekali tidak merasakan tidur siang, jadi saya anggap itu hadiah 😊.

Hari ke 5 ini tidak baca buku apa-apa lagi . Ahamdulillah al-kahfi tidak ikut terlewat. Bilal ikut menemani, mengambil Al-Qura'andan membaca juga versi dia..bacaannya "subhanallah..walhamdulillah wa lailaha illallah wallahu akbar" 😊.

Sempat membahas juga cerita tentang "pemilik dua kebun anggur" yang ceritanya tertulis juga dalam surah Al-Kahfi.
Ini printable yang ditulis oleh mba Julia Sarah,bonus preorder buku Phonic based on Al-Qur'an,  kami print dan dibuat menjadi buku.



Share:
Continue Reading →

Jumat, 09 Maret 2018

Family Reading Time (Day 4)

Tantangan hari keempat Bilal minta baca "buku Indonesia". Ternyata yang dimaksud adalah buku Ensiklopedia Bocah Muslim jilid Tubuhku, Indonesiaku, Masyarakat dan Bangsa.
Di cover bukunya memang menggambarkan tarian daerah Indonesia, mungkin Bilal ingat juga di dalamnya ada yang membahas tentang negara kita, Indonesia, hehe..

Banyak yang bisa kita pelajari dari buku ensiklopedi. Kami membahas tentang tubuh, membandingkan dengan robot buatan manusia, dan mengajak mensyukuri nikmat yang Allah kasi.

Saya sendiri berganti buku bacaan. Masih tema yang sama sih.. tentang montessori. Karena sedang belajar tentang ini di grup DIY Montessori. Buku ini lebih membahas alat Montessori dan penerapannya.

Bilal dan Pohon Literasinya

Share:
Continue Reading →

Kamis, 08 Maret 2018

Family Reading Time (day 3)


Hari ketiga tantangan, Bilal ambil beberapa buku buat dibaca dan dimaini dari buku paket Wow Amazing Series

Ada 9 buku yang jika digabung bisa membentuk puzzle. Nda sempat ambil fotonya ketika Bilal membuat puzzle dari buku 😅. 

Setelah memainkan buku-bukunya, Bilal  minta dibacakan salah satunya dari buku itu, tentang burung hud-hud yang menyampaikan pesan Nabi Sulaeman kepada Ratu Balqis agar menyembah Allah.

Ini adalah buku seri paket dari Pelangi Mizan, yang terdiri juga dari 3 buku pop up dan semua bukunya bisa dibaca dengan epen (tapi epennya kami belum punya). 

Bilal meminta dibacakan seri Amazing Universe. Dia meminta saya membacakan versi bahasa inggrisnya, hehe..
Memang Bilal sedang senang mendengar bahasa inggris, sayang bundanya nda fasih berbahasa inggris 😅.

Buku ini mengajak anak-anak berpetualang ke angkasa, mengenalkan tentang alam semesta. Bilal jadi tahu bahwa matahari itu juga termasuk salah satu bintang,mengenal komet, dan benda-benda angkasa lain, juga mengajak anak mensyukuri dan memuji ciptaan Allah yang Maha Besar.

Saya sendiri absen membaca buku di hari ketiga ini, huhu..alasannya, sedang sibuk bebikinan aparatus montessori. Ketika ada waktu luang saya mengerjakan itu, selebihnya membersamai Bilal saja. Eh, membacakan buku anak sekalian membaca juga, kan? 😜.

Share:
Continue Reading →

Rabu, 07 Maret 2018

Family Reading Time (day 2)

Tantangan hari 2 Bilal memilih buku berat, wkwk..bukunya emang berat dan besar.

Buku ini keren sekali karena dilengkapi lebih dari 60 fitur lift-the-flaps, pop-ups, dan pull-tabs, jadi bisa dimain-maini sambil anak berimajinasi dan memperkaya kosa kata.

Bilal senang sekali memainkan fiturnya dan bercerita tentang apa yang dia lihat pada gambar. Seperti bagaimana aktifitas truk pengaduk semen, mobil excavator dsb.
Saya senang membiarkan Bilal bercerita panjang lebar meski kadang nda nyambung, hihi

Sedangkan bunda, masih melanjutkan bacaannya kemarin, buku "Rahasia Masa Kanak-Kanak" oleh Maria Montessori.

Kali ini di bab 1 menjelaskan tentang era anak dimana saat ini sudah banyak kemajuan dalam bidang pengasuhan dan pendidikan anak-anak.
Orang-orang telah sadar bahwa pengetahuan tentang kehidupan anak-anak sangat berpengaruh untuk mempelajari cabang ilmu lainnya.

Dibahas juga mengenai psikoanalisis, hubungan penyakit jiwa dan apa yang dialami pada masa kanak-kanak.
Saya masih belajar mencerna setiap kalimatnya 😅😅😅.
Semoga tetap sangat membaca, nda kalah sama Bilal, hihihi..
Share:
Continue Reading →

Selasa, 06 Maret 2018

Family Reading Time (day 1)

Baru bisa mengerjakan tantangan pertama 😅. 
Bukan berarti hari sebelumnya kami nda baca apa-apa looh.. 
Bilal alhamdulillah suka memilih sendiri apa yang mau dia baca. 
Hari-hari sebelumnya Bilal minta baca buku Ensiklopedia Bocah Muslim jilid "tumbuhan", baca buku The Ultimate Construction Site Book, buku Sensational Sense dan sebagainya.

*   *   *
Tantangan hari pertama, Senin 5 Maret 2018

Bilal memilih membaca buku Phonic Based on Alquran, sampe dua jilid buku hihi..yaa mungkin karena kami juga sedang belajar fonik ala metode Montessori, jadi ketika melihat buku ini mau juga membacanya.


Saya buat " book report" buat Bilal seperti ini, hehe..

Pandanya Bilal sendiri membaca artikel yang berjudul "The War of MCA" .
Penulis: Ismail Fahmi (founder Media Kernels Indonesia)
Isi: Membahas pergolakan masyarakat tentang MCA (Muslim Cyber Army) dalam sudut pandang Drone Emprit (aplikasi yang melihat pergerakan dunia twitter)

Sementara bundanya, hari-hari sebelumnya sibuk baca website yang isinya seputar montessori karena kami insya Allah menggunakan metode ini untuk belajar di rumah. 
Alhamdulillah,beberapa hari lalu buku Montessori yang saya beli online sudah datang. Dengan menggebu-gebu langsung mencari waktu yang enak buat membacanya.
Judulnya "Rahasia Masa Kanak-Kanak" oleh Maria Montessori. 

Saya penasaran sekali dengan kata " rahasia" pada judul buku ini. 
Maka,tanpa ingin melewatkan satu halaman pun saya baca dari awal sekali, mulai dari prawacana, pengantar, dan pendahuluannya 😀. 

Ternyata untuk hari pertama hanya sanggup baca itu, sekitar 14 lembar, hihi..belum masuk Bab 1 😆. 
Bukunya lumayan "berat" kalimatnya untuk saya yang terbiasa baca bacaan ringan saja, hahaha.

Dari sedikit apa yang saya baca itu membuat saya tau betapa cintanya Dr.Montessori akan dunia anak-anak, beliau melakukan kampanye yang berlangsung seumur hidupnya.  

Montessori bekerja bagi kehidupan bukan sekadar proses pendidikan.
Berikut kutipan pengantar yang membuatku mengangguk-angguk setuju.

"Jika kita mempelajari kehidupan, bukan sekadar seorang anak di sebuah kelas, kita akan menghadapi sesuatu yang berbeda dari sekadar sesorang yang harus diajar, seseorang yang harus mengerjakan kegiatan-kegiatan  tertentu selama periode waktu tertentu,seseorang yang harus mereproduksi apa yang telahdiasimilasi,sesorang yang akan mencapai standar pencapaian tertentu dalam pendidikan, seseorang yang memperoleh nilai tertentu untuk kerja yang dia lakukan, seseorang yang akan mengerjakan tugas dan bermain dengan baik bersama yang lain. Bukanlah seseorang anak yang hendak dilaporkan, dinilai, diperingkat, digolongkan, dilabeli, tetapi sebuah organisme hidup yang mengikuti sebuah pola perkembangan tertentu."
"Kehidupan tidak dimulai pada umur tiga tahun atau kapan pun anak memasuki prasekolah, taman kanak-kanak atau kelas 1."
Kehidupan dimulai pada saat pembuahan, dari sel yang begitu kecil tidak bisa dilihat dengan mata telanjang itu mengandung potensi sebagai manusia. 

Anak-anak kita, mereka berpotensi menjadi manusia masa depan, yang besar, yang baik akhlaknya insya Allah..maka tugas kita adalah membentuknya (menjadikannya muslim yang baik), mengarahkan pada lingkungan yang baik,menyesuaikan  dengan zaman, tempat dan kebudayaan.
Aah..betapa dalam metode Montessori ini ternyata.

Pohon Literasi Keluarga




Share:
Continue Reading →

Sabtu, 03 Maret 2018

Montessori: Pengenalan Membaca dan Menulis

  • Kegiatan 1: Bermain tas Rahasia
Pengayaan kosa kata nama benda ke anak dengan bermain tas rahasia.

Langkah awal bunda mempresentasikan caranya.
Mengeluarkan satu persatu barang dari dalam tas lalu mengejutkannya dari kiri ke kanan di alas kerja sambil menyebut satu persatu nama benda dan fonik awalnya.
Contoh: obat. Oh oh oh

Bilal lalu mengikuti melakukan hal yang sama.
Setelah selesai, ajak anak menggulung alas kerjanya.


  • Kegiatan 2: Mengenal fonik/bunyi huruf dengan menggunakan kartu fonik
Langkah awal bunda mengurutkan kartu dari kiri ke kanan lalu mempresentasikan cara bernyanyi lagu fonik "apel apel ah ah ah..bola bola beh beh beh dan seterusnya". Menyanyikannya diulang-ulang dengan irama yang baik agar fun.

Langkah kedua anak diminta untuk melakukan hal yang sama. Bilal menunjuk benda pada kartu fonik lalu menyanyikan lagu foniknya.

Beberapa sudah benar foniknya, beberapa belum. Tidak harus berurut dalam mengenalkan fonik. Bilal disini bermain dengan kartu tidak mengurut kartunya, semau dia mau menyebutkan yang mana duluan,hehe..


  • Kegiatan 3: Pengenalan Menulis menggunakan Inset dan desain


Di foto,Bilal bekerja dengan inset and design.
Metal inset/inset and design (aslinya dari metal, tapi ini bikin dari hardboard) ini alat untuk  anak belajar berlatih menulis, membuat design.

Di usia 2 tahun biasanya sudah bisa diajarkan penggunaannya, cara memegang pensil dengan benar dan membuat desain( bisa dilihat di youtube). Di bawah 2 tahun, kalo belum bisa, boleh bermain dengan mencocokkan bentuknya saja.

Cara menggunakan metal inset:
• Ambil salah satu bentuk,  ajarkan anak memegang bingkai dengan tangan kiri dan pensil di tangan kanan.
• Mulai membuat bentuk sesuai bingkai. anak yang sudah kuat jari tangannya mampu memang pensil dengan benar dan tekanan pensilnya bagus.
 Jika anak belum bisa memegang pensil dengan benar jangan dipaksa, karena tidak mudah bagi mereka jika tangannya masih kaku. Latih lagi motoriknya dengan keterampilan hidup.
• Untuk anak yang sudah bisa, buat bentuk dari bentuknya tersebut (insets yang berwarna biru, bukan bingkainya)
• Ajarkan anak membuat desain,dari yang simple sampai rumit, boleh dengan dicontohkan atau serahkan saja pada anak.

Bilal masih di tahap latihan dengan bingkai, untuk bentuk yang berupa gabungan beberapa garis sudah bisa, untuk lengkungan masih sulit bagi dia, beberapa kali buat lingkaran dan oval hasilnya keriting,hehehe..

Share:
Continue Reading →