Minggu, 22 Desember 2019

Menjadi Ibu Bahagia, Temukan Terampilmu!

Di #permainan1 kelas telur-telur Bunda Cekatan kami sudah menemukan aktivitas SUKA dan BISA yang menjadi kekuatan.
Naah.. selanjutnya di tahap ini kami akan menemukan keterampilan apa saja yang dibutuhkan untuk menambah kebahagiaan.

Pertama yang harus dilakukan adalah melihat terlebih dahulu, apakah aktivitas yang bisa dan suka itu adalah aktivitas yang sangat penting dan harus kita lakukan, sehingga membuat indeks kebahagiaan kita sebagai seorang istri, perempuan dan ibu bisa naik terus.

Kalau iya, tanyakan pada diri sendiri. Apakah aktivitas yang bisa, suka dan penting ini memerlukan tambahan ketrampilan sehingga membuat kita makin bahagia? kalau perlu,  tuliskan ketrampilan itu di ranah penting dan mendesak.

Kalau tidak memerlukan tambahan ketrampilan, kita lacak lagi apakah ada faktor  yang selama ini justru menjadi pengganggu? andaikata kita bisa cekatan di bidang itu,maka akan menambah kebahagiaan kita.

Yang termasuk kategori Penting adalah sesuatu yang harus dilakukan agar bisa menjalankan aktivitas sebagai perempuan, istri, dan ibu dengan bahagia. 
Sedangkan yang termasuk kategori Mendesak adalah sesuatu yang harus segera dilakukan karena biasanya berkaitan dengan waktu dan efektifitas. Jika ditunda,seperti bom waktu yang jika terlewat masanya bisa mencederai atau mengganggu aktivitas lainnya. 
Hal Mendesak termasuk juga faktor pengganggu yang harus segera dibereskan. Karena jika bisa ditangani, kita bisa melakukan hal yang kita sukai dengan bahagia. 

Prioritas utama adalah Penting Dan Mendesak. Dan inilah telur-telur merah, keterampilan yang ingin saya tingkatkan dalam waktu dekat untuk mendukung kebahagiaan saya. 



Share:
Continue Reading →

Minggu, 15 Desember 2019

Menjadi Ibu Bahagia, Lacak Kekuatanmu!

Hore..blogku terisi lagi,haha..
Blog yang hanya terisi ketika Ada tugas dari kelas online 😅. Ooh..sebenarnya ingin sekali membagikan banyak hal di blog ini,terutama hal-hal yang saya sukai..hanya saja belum bisa terealisasi.

Alhamdulillah..pekan pertama mengikuti kelas Bunda Cekatan di Institut Ibu Profesional sangat bersemangat dengan materi perdana Melacak Kekuatan Diri 😍.

Untuk tugasnya tidak asing sebenarnya, karena 2 tahun lalu ketika mengikuti kelas matrikulasi juga pernah mengerjakan jurnal semacam ini untuk NHW (Nice Homework).

Perjalanan melacak kekuatan ini saya mulai dengan mendata aktivitas harian, membayangkan dan mencoba mengingat-ingat kenangan lalu, membaca ulang NHW7 , untuk menemukan jawaban "apa sih aktivitas yang benar-benar membuat saya berbinar bahagia."

***
Sejak punya bayi lagi, saya membuat ulang jadwal harian sebagai ibu rumah tangga dengan bayi dan balita. Mencocokkan dengan jadwal pekerjaan rumah rutin,menyusui dan membersamai balitaku bermain, juga waktu untuk diri sendiri.

Hampir semua pekerjaan rumah rutin: berbenah/membersihkan rumah (menyapu,mengepel,mengelap) Dan aktivitas laundry (mencuci,menjemur,melipat dan menyetrika) merupakan aktivitas yang tidak saya sukai,  BISA dan TIDAK SUKA;
kecuali memasak, masih bingung
saya suka atau tidak. Sepertinya bukan memasaknya yang saya tidak sukai, tetapi aktivitas berlama-lama di dapur dan kena panas kompornya itu membuat hhhhh...

Untungnya, setelah aktivitas TIDAK SUKA tersebut ada aktivitas yang saya suka yaitu Makan 😁. Makan pagi membuatku waras, dan menjadi tidak mood jika belum makan 😁. 
Setelah mengisi amunisi dengan sarapan, baru bisa membersamai anak.

Menurut ST30 saya adalah seorang dengan sifat analitis dan banyak ide. Tapi saya juga punya banyak kelemahan dan hal yang tidak saya sukai.

Untuk melacak kekuatan, inilah kuadran aktivitas ala saya

Ada beberapa aktivitas yang kontra, seperti: 
saya berbinar-binar ketika bercerita, senang sekali ketika bisa membantu dan memotivasi orang, tapi di satu sisi saya sangat tidak nyaman tampil di depan umum. 
Maka aktivitas-aktivitas yang saya sukai tersebut hanya bisa saya lakukan di tempat yang tidak perlu terlihat orang banyak. 

Fokus padahal kekuatan, siasati keterbatasan 

Dan inilah kekuatan yang ingin saya fokuskan. 

Memilih mendidik anak dengan bermain, crafting/diy sekaligus membahagiakan diri sendiri. 
Saya bahagia bila selalu dekat dengan keluarga, maka aktivitas lain yang saya sukai juga inginnya dilakukan bersama keluarga.
Sedangkan aktivitas menginspirasi/memotivasi bisa saya lakukan mulai kepada orang terdekat dahulu dan dalam menggunakan media sosial. Jika ada yang bisa hal positif yang bisa saya bagi dalam blog ini atau pun di media sosial lainnya, akan menjadi hal yang membahagiakan buat saya. 
Men baca naik offline/online dalam half yang saya senangi untuk melakukan me time. Dengan membaca pula, saya bisa belajar banyak hal yang mendukung aktivitas mendidik anak. 

Kelima aktivitas BISA DAN SUKA itu insyaAllah akan menjadi pijakan untuk menjadi Bunda Cekatan

Share:
Continue Reading →