Selasa, 17 Oktober 2017

Bilal Suka "Menjawab"

"Bunda,jangan tidur di kamar mandi..kotor", kata Bilal waktu saya berlama-lama di kamar mandi. Padahal nda pernah mendengar dan mengucapkan kata-kata itu di rumah, lalu ditegur sama anak usia 30 bulan aka 2,5  tahun itu bikin kaget 😮

Saya punya anak yang suka "menjawab".

Ketika diajak tidur siang dia, menjawab "ini terang bunda..mataharinya terang". Mungkin maksudnya untuk apa tidur? kan belum malam?
Ketika hujan deras, Bilal menutup jendela. Panda bilang jangan ditutup,dibuka sedikit saja..Bilal menjawab "Hujan panda, nanti kebasahan"
Ketika dia bermain puzzle dan kesal, saya ingatkan agar nda usah marah kalo belum bisa,minta tolong saja, nanti bunda bantu. Bilal menjawab "bukan marah..Bilal nangis"
Ketika dia coba melempar karena kesal, saya bilang "Bunda nda suka Bilal melempar, kalo melempar nda bunda nda temani main" dan Bilal menjawab "eh,aku anakmu..bunda"  😀

Dia suka berargumen ketika merasa benar atau kalo lagi iseng, hehe..


Bilal: "Bunda, ini truk lemon"
Bunda: wkwk..bukan lemon, tapi molen
Bilal: "Lemon..eh, melon.."
Bunda: yang benar molen, Bilal..
Bilal: "Bukan..ini truk mixer"
Gubraakkk..

Meski suka iseng saya tahu Bilal mau belajar dan memperbaiki kesalahannya. Pernah suatu waktu, beberapa bulan lalu Bilal teriak minta tolong, katanya dia terjebak. tergopoh-gopoh saya berlari dari dapur. ternyata kakinya terjepit di antara sofa. Hihihi..lucu ya pemilihan katanya? "terjebak". Sepertinya pernah mendengar kata itu dari tontonan favoritnya, Tayo. Saya betulkan "Itu namanya terjepit" dan dia mengulangi kembali "terjepit" sambil senyum-senyum, hehe..

Saya selalu terkesima melihat bagaimana dia mampu berdiplomasi dan bernegosiasi, masya Allah.. Seperti waktu minta ijin keluar main bersama teman "Bunda,bilal boleh main di luar kah? Bolehkah? kumohon.." hati bunda mana yang tidak luluh dengar kalimat memohon macam itu kan? wkwkw... Tidak lupa kuingatkan untuk pulang kalo mau magrib,karena memang waktu itu mainnya sudah kesorean. Kalo minta makan cokelat, juga memohon seperti itu. Aaah..saya harus tegas juga, kalo memang di luar dari kesepakatan.  Sering saya luluh bukan karena dia menangis tantrum meminta sesuatu, tapi justru karena permintaan lembutnya.
Bunda..ini enak sekali coklatnya..Bilal suukaa..bolehkah?boleh ya? aku mohon..mmm..ini enak sekali. Enaknyaaa 😋😋
 padahal itu sudah coklat yang ke-berapa dia makan, huft..

*Mulai belajar mencatat sifat unik anak
Share:

0 komentar:

Posting Komentar