Minggu, 02 September 2018

Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng (1)


Siang itu...
"Ahh..alhamdulillah" Binar baru bangun dari tidur siangnya.
Dia lalu keluar kamar mencari bunda
"bundaa..dimana?"
"bunda ada dimana?"
ke dapur, loh mama nda ada juga
"hoaaaaa....hhhhiksss hoaaaaa...", Binar
nangis suaranya kencang
(👦:kayak Bilal, ya bunda?
wkwk..Bilal nyadar ya?)

Tidak lama kemudian, bunda masuk dari pintu belakang.
"Eh, Binar sudah bangun ya..kenapa nangis"
"cari bunda,hhhiks.."
"Tadi baru bangun baca doa dulu nda? masa bangun langsung nangis?" tanya bunda sambil tersenyum dan memeluk Binar
(Bilal minta dipeluk juga) (👦:harus doa dulu ya bunda?) (iya..dong, masa langsung nangis)
"Tadi Bunda membersihkan halaman belakang"
"Tapi Binar takut sendirian..nda ada orang"
Sambil memeluk, bunda bilang sama binar agar tidak perlu takut.
(Kalo Bilal takut nda?) (👦 nda takut)
(kenapa kita
tidak perlu takut?)
(👦 hmmmm, nda tau)
Lanjut cerita ya

Binar sudah berhenti nangisnya karena dipeluk bunda.
"Binar, kita tidak perlu takut..karena sebenarnya kita tidak pernah sendirian. Selalu ada yang menemani"
"Siapa bunda?"
"Allah..Allah selalu menjaga Binar, selalu mengawasi Binar. Binar berdoa, pasti Allah akan memberi ketenangan di hati binar. Jadi Binar tulidak merasa takut lagi"
"Oh..iya ya..kalo berdoa Binar nda takut lagi. Allah selalu menjaga Binar"
"Masya Allah..Binar anak berani dan sholehah"



Nilai yg ingin ditanamkan"
*menanamkan sifat berani
*Allah Maha Melihat, Allah selalu menjaga
**cerita disadur dari buku "Allah Bersamaku" karya Alwi Alatas dengan beberapa perubahan

Share:

0 komentar:

Posting Komentar