Senin, 03 September 2018

Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng (3)

Di sebuah hutan, tinggallah keluarga bebek. Ada induk bebek (induk itu artinya ibu hewan), (ada siapa lagi?) (ada ayah bebek) iyaa, dan ada 3 anak bebek.

Anak bebek yang paling kecil sangat lucu dan baik. Kakak-kakaknya sangat menyayanginya. Tapi kasihan, adek bebek itu tidak bisa berenang seperti ayah, ibu dan kakaknya.

Kalau keluarganya berenang ke sungai, ia hanya duduk di pinggir sungai.
Sebenarnya, dulu adek bebek ini pernah belajar berenang, tapi baru sebentar belajar dia hampir tenggelam.
Karena itulah dia takut berenang.
Kakak-kakaknya sering mengajaknya untuk mencoba belajar lagi, tapi karena takut,adek bebek tidak mau mencoba.

Suatu hari,kancil lewat dan melihat adek bebek ini duduk sendirian.
"Kamu sedang apa disini? kenapa tidak ikut dengan keluargamu?"
"Aku tidak bisa berenang"
"Kamu tidak coba belajar? berenang kan sangat menyenangkan"
"Aku takut tenggelam. Kamu kan juga tidak bisa berenang"
" Ya, tapi saya bisa berlari kencang. Tubuhku diciptakan seperti ini. Apa kamu tidak ingin seperti keluargamu? sangatmenyenangkan bisa bermain dan menyeberangi sungai seperti itu"
"Mau..tapi tidak bisa. Saya pernah belajar terus hampir tenggelam"
"Pasti bisa kok. Mungkin waktu pertama belajar itu kamu terlalu bersemangat sehingga hampir tenggelam.
Coba libat tubuhmu, bulumu, dan kakimu yang berselaput itu..Allah sudah menciptakan tubuhmu seperti itu supaya kamu bisa berenang"

Kancil terus memberi semangat kepada adek bebek itu.
Akhirnya,adek bebek mau mencoba.

Dengan dibantu ayah ibu dan  kakak-kakaknya, adek bebek mulai berenang perlahan. Waah.."ternyata aku bisa", seru si bebek kegirangan.

*Nilai yang ingin ditanamkan:
Tidak mudah menyerah dan bersyukur dengan apa yang telah Allah beri


Share:

0 komentar:

Posting Komentar