Minggu, 02 Februari 2020

Inilah Keluargaku : Keluarga Uluwatu (ulat-ulat waktu)

Perjalanan menemukan keluarga

Untuk memulai perjalanan, kami memilih dulu makanan utama yang paling dibutuhkan saat ini. Ah..rasa-rasanya semua penting, karena saya sendiri mencari 5 makanan utama: Mendidik Anak, Pola Hidup, Managemen gadget, Komunikasi produktif, dan disiplin & konsisten.

Sempat bingung di awal, tapi kemudian menetapkan hati untuk memilih.
Saya butuh memperbaiki pola hidup agar bisa memanfaatkan waktu dengan maksimal, untuk tetap fit dan bisa menjalankan semua aktivitas sehari-hari. Saya butuh "Manajemen Waktu".

Tidak butuh waktu lama ternyata, kumenemukan keluarga yang kebutuhannya mirip denganku.
Kami berkumpul disuatu tempat yang rindang, duduk santai sambil makan kudapan di bawah pohon.

Keluarga Manajemen Waktu ini keluarga yang sangat besar, masyaAllah..
Dengan banyaknya anggota keluarga (400 orang lebih) diawal kami masih bingung mau membahas apa, banyak kepala, banyak kebutuhan, akhirnya kami petakan dulu apa saja yang bisa dibahas, ilmu apa yang ingin kita ketahui di dalam Manajemen Waktu ini.

Dari obrolan singkat kami, ternyata Manajemen waktu itu sangat luas.
Topik yang muncul dalam diskusi kami, antara lain:
1. Menemukan Strong Why dan Skala Prioritas

2. Metode Manajemen Waktu
  • Pomodoro
  • Bullet Journal
  • To-Do List
  • Heatmap
  • Aplikasi Gadget
  • Kandang Waktu / Cutofftime)

3. Sharing Praktek Konsistensi
a. Manajemen Waktu Ibu Bekerja Ranah Publik
b. Manajemen Waktu Ibu Bekerja Ranah Domestik
c. Manajemen Waktu Produktif di Malam Hari
d. Manajemen Waktu Tidur Berkualitas

4.Manajemen Waktu dalam Islam / ala Rasulullah

Hari kedua diskusi
Kami memilih nama keluarga. Ada beberapa nama keluarga yang unik-unik yang diajukan. Dari hasil polling, terpilih lah nama keluarga kami "keluarga uluwatu" alias keluarga ulat-ulat waktu ☺.

Secara garis besar, inilah poin-poin "kudapan" yang kami kunyah dalam diskusi keluarga




Share:

1 komentar:

  1. What insights or details does the author share about the Uluwatu Ulat family in the post? Are there specific anecdotes, experiences, or characteristics that the author highlights to provide readers with a better understanding of their family? Greeting : Telkom University

    BalasHapus