Kamis, 02 Februari 2017

Tentang mewariskan pikiran negatif

Siang tadi, ketika lagi asik buka buku bareng Bilal ketemu halaman ini. Tiba-tiba teringat salah satu tulisan bu Sarra Risman. Kurang lebih ceritanya seperti ini yaa..
. .
Beliau saat itu sedang melihat foto keluarga orang. Istrinya cantik, putih dan langsing, anaknya juga cakep..eh,suaminya.. GEDEE.. mmm.. begitulah.
. .
Terus anak bu Sarra datang menghampiri. Karena penasaran dengan apa yang ada di pikiran anaknya, beliau bertanya, "Apa yang Raia lihat pertama kali di foto ini? yang paling mencolok?". . .
Jawaban Raia justru seputar tempat wisata tempat keluarga tersebut berfoto, yang juga pernah mereka datangi. Ditanya lagi, "selain itu apa yang paling menarik perhatian?"
"mmm.. banyak pohonnya", jawab Raia.
. .
Dari cerita tersebut, ternyata seringkali kita hanya melihat fisik seorang. Padahal ketika anak kecil yang polos ditanya, menurutnya itu wajar saja. Betapa pikiran kita yang negatif bisa menutupi hal lain yang lebih indah dan menarik. Bahkan tanpa sengaja kita sering mewariskan pikiran negatif itu ke anak.
. .
Duh, jangan sampai ya pikiran mereka yang bersih jadi ikutan kotor hanya karena lingkungannya yang terbiasa melihat hanya dari luarnya saja. Ayo kita latih diri sendiri yuk.
. .
Bilal, bunda dan panda memberi nama kecil "Bilal", padahal kulitmu tidaklah hitam seperti Bilal bin Rabah sahabat Rasulullah. Yang kami harapkan, kamu bisa teguh dalam iman islam seperti beliau. Allah memuliakan Bilal bin Rabah meskipun dia seorang budak berkulit hitam. Surga rindu padanya karena amalan baiknya, bukan karena fisik dan statusnya di dunia
. . .
. . ~ Ririn |  Fast Team Book Advisor "More than a Team, we are a Family"
#ProudtobeFastTeam
#SharingIsCaring
#fogJanuari
#FOGsepuluh
Share:

0 komentar:

Posting Komentar