Minggu, 14 Januari 2018

Sabtu bermutu: Kumpul Keluarga-Stimulasi Kecerdasan Interpersonal dan Emosi

Sabtu ini kami ke Surabaya, ke rumah eyang uti karena adik ipar alias om Bilal melaksanakan acara resepsi ngunduh mantu.

Ini tentunya menjadi ajang kumpul-kumpul keluarga, menjalin silaturrahmi agar semakin erat, sekalian merupakan momen yang baik untuk melatih kemampuan sosialisasi Bilal.

Bilal bertemu dengan kakek nenek, om tante dan sanak saudara lainnya.  Beberapa masih canggung karena baru bertemu untuk pertama kali, terutama kepada kakek-nenek saudara eyang utinya, tapi pelan-pelan bisa membaur, hehe..

Bilal dalam keseharian saya amati cukup supel dalam bergaul. Dia termasuk yang mudah dan sering menyapa duluan ketika bertemu orang.
Di acara ini Bilal bertemu sepupu jauhnya yang masih berumur setahunan.
Masyaa Allah..mereka berdua akrab sekali.

Bilal yang merasa dirinya ‘sebagai kakak’ pun beberapa kali menunjukkan sikap yang baik sebagai kakak dengan membantu adiknya..hehe, mengajaknya bermain, mengambilkan bunga..dan hampir saja menggendongnya karena si adik meminta digendong 😅.

Mereka hampir jatuh berdua, Bilal menarik tangan adik Cia agar tidak terjatuh tapi mungkin membuatnya tidak nyaman sehingga malah menangis..
Bilal ikut mewek.

Ketika Bilal menawarkan pelukan (untuk menghibur adik cia sebagai bentuk bahasa cintanya) eh ditolak, cup cup..Bilal jadi sedih dan minta saya peluk.
“Bilal kenapa?”
“aku sedih..kerena adeknya tidak mau peluk”
“ooh..Bilal sedih yaa..Bilal sayang adek ya? Tadi adeknya hampir jatuh, mungkin adeknya masih takut.”
*masih sesegukan
“tunggu adeknya tenang dulu yaa..nanti main sama-sama lagi. Bilal senang main sama adek?”
“senang..”
“iyaa..nanti main lagi yaa”

masya Allah..Bilal banyak belajar dari proyek keluarga ini, belajar bersosialisasi, belajar menghormati yang lebih tua, belajar bersikap terhadap yang kebih muda, belajar mengekspresikan perasaannya, belajar berempati.. ikut bersedih ketika adiknya sedih, belajar menerima perasaan orang, dan belajar mengontrol emosinya. Bundanya tetap selalu berlatih menggunakan komunikasi produktif dan kaidah 7-38-55 😊

Share:

0 komentar:

Posting Komentar