Selasa, 09 Januari 2018

Senin Semangat: Proyek Menanamkan Rasa Peduli Sesama

Kenapa namanya Senin Semangat ?
Hari senin itu hari diperiksanya amal kita (Keutamaan hari Senin lebih lengkap disini)
Mau dong diperiksa dalam keadaan berbuat baik di hari itu? Maka dengan mengusung tema ini..semoga insya Allah, semangat berbuat baik setiap hari..tidak bersungut kalo mengingat besok "Senin",hihi..
Insya Allah juga bisa merutinkan amalan baik khusus hari senin.
Sekian asal-usul temanya 😁

***

Senin pagi kami isi dengan membaca buku bersama. Setelah Bilal memilih dan membaca buku tentang konstruksi, sengaja saya pilihkan buku yang isinya tentang menolong teman. 
Pict: Halo Balita, "Aku Sayang Teman"
Selesai membaca buku saya ajak mereview ceritanya.
"Tadi ceritanya gimana Bilal?"
"Tadi tulisnya mau pinjam"
"Ooh..tadi teman mau pinjam alat tulis Sali ya? Terus sali mau nda pinjamkan?"
"Tidak mau"
"Waah..Sali tidak mau berbagi ya. Iwan mau berbagi. Iwan tadi mau pinjamkan alat tulisnya"

"Iwan baik yaa..mau menolong teman"
"Iyaa..baik"
"Kalo teman Bilal lupa bawa alat tulis, Bilal mau pinjamkan teman?"
"Tidak mauu.."
"Kenapa? Kan menolong teman"
"Karena itu tulisku..mau tulis begini, begini" 😅
"Ooh..Bilal mau pake menggambar ya? 😊"
"Iyaa.."

Lalu saya buka kembali halaman bukunya.
"Bilal, ini kenapa ya Sali?"
"Sali jatuh"
"Terus itu rotinya kenapa?"
"Rotinya jatuh juga"
"Kasian ya..Sali, jadi rotinya nda bisa dimakan. Eh, Siti mau bagi roti buat Sali. Bilal lihat?"
"Iya.."
"Baik ya Siti..nih. Iwan juga mau berbagi, susunya dikasi buat Sali.
Bilal kalo temannya minta kue mau berbagi?"
"Tentu tidak.."
(haaa??? Tentu tidak? 😅)
"Kenapa tidak mau kasi kue ke teman?"
"Karena.........(kurang ngerti ngomong apa)
"Yasudah..nda papa..😊. Siti dan Iwan baik yaa, masya Allah..mau menolong teman. Bunda juga senang kalo Bilal suka menolong"

Terus tiba-tiba Bilal berdiri, mengambil air minum. Kedua tangannya, kanan dan kiri memegang gelas. Dengan berjalan hati-hati dia menghampiri saya. Katanya "ini minum buat bunda, ini buat Bilal" sambil me
"Masya Allah..terima kasih Bilal."
"Sama-sama"
Bilal menolong bunda ini, mau berbagi minum buat bunda.makasih yaa"

(Menganggukkan kepala dan tersenyum)

Bilal masih dalam tahap egosentris, makanya pelan-pelan belajar tentang berbagi.
Ketika saat itu dia tidak mau meminjamkan barangnya,  bukan berarti pelit yaa..karena anak masih belajar nilai baik dan buruk.

Untuk mengenalkan nilai baik dan buruk bisa dengan bercerita atau membaca buku seperti ini. Dengan bercerita, pikiran anak baru mengenal "ooh..berbagi itu seperti itu"

Saya lihat, untuk berbagi, Bilal masih pilih-pilih..kalo sama saya, Pandanya atau teman yang dia akrabi biasanya tanpa diminta mau berbagi.

Sorenya, saya ajak Bilal ke Toserba, berbelanja kebutuhan dapur.
Bilal juga saya bolehkan belanja.
Dia mulai mengambil jelly sachet macam-macam rasa, dan beberapa susu UHT

Selesai membayar dan ingin pulang, saya lihat ada kotak amal.
Setelah tadi bercerita,mengenalkan anak soal konsep berbagi, tentu akan lebih baik jika melibatkan anak langsung dalam proses belajar.
Saya jelaskan dulu bahwa ini adalah  kota sedekah. Sedekah itu berbagi, sesederhana itu..
Lalu saya tawarkan apa dia mau berbagi memasukkan uang ke dalam kotak. "Bilal mau" katanya antusias.

Sambil naik sepeda pulang, saya memuji Bilal yang mau berbagi. "Alhamdulillah.. Bilal tadi mau berbagi, yaa..tadi masukkan uang ke kotak sedekah. Allah sayang kalo kita suka berbagi."

#tantangan_hari_ke4
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
Share:

0 komentar:

Posting Komentar