Senin, 23 Maret 2020

Kapsul Waktu

Materi ke tujuh di kelas komunitas ibu profesional, kami diberi tantangan membuat kapsul waktu.
Di kapsul waktu itulah kami meletakkan harapan/informasi yang jngin kita sampaikan pada objek tertentu dan akan dibuka pada waktu tertentu.
Seru sekali bukan? ☺

Biasanya kapsul waktu ini ditujukan untuk dri sendiri, untuk keturunan/generasi mendatang, atau untuk masyarakat umum.

Kapsul waktu yang kami buat ini lebih khusus tentang diri sendiri.
Lebih personal berisi peran saya saat ini, apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan saya, serta apa harapan-harapan saya di masa mendatang.

Wadah yang saya pilih untuk pembuatan kapsul waktu ini terbuat dari botol kaca. Botol kaca ini kebetulan kado dari sahabat saya (4tahun yang lalu).
Sebuah botol kaca bening sederhana, tapi berharga juga bagi saya.
Karena sejak sahabat saya memberi kado itu, saya belum pernah bertemu lagi dengannya, selain berhubungan via WA.
Kapsul waktu yang sudah jadi lalu saya simpan di lemari dokumen. Lemari yang berisi barang penting, tapi tidak selalu dibuka, sehingga insyaAllah aman.

Balik ke proses pembuatan, di sana saya menuliskan banyak harapan sebagai istri, sebagai ibu dan sebagai pribadi muslimah.

Sejujurnya ada banyak keresahan yang saya khawatirkan di masa pandemi wabah Corona saat ini 😔.
Dan menulis di kapsul waktu ini sekaligus merefleksi diri.
Harapan saya tidak muluk-muluk. Saya hanya ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi, terus..terus...lebih baik.

Durasi yang saya tetapkan tidak begitu lama. Agar bisa dengan mudah saya evaluasi.
Satu tahun dari sekarang, 3 tahun kemudian, dan 5 tahun dari saat ini (insyaAllah tahun 2025 nanti).
Saya tetapkan waktu untuk membuka kapsulnya yaitu ketika umur saya tepat 34 tahun di April 2025.

Semoga Allah perkenankan saya diberi umur panjang nan berkah, begitu pula keluarga saya, suami dan anak-anak. Aamiin ya rabbal alamiin..



Share:

0 komentar:

Posting Komentar