Jumat, 27 Maret 2020

Adik Mau Apa? (tantangan komprod hari 4/30)

Amanah 11 bulan, sudah mengerti betul apa yang mau dan tak mau. Dan ini seringkali membuat saya kewalahan, karena misalnya yang Amanah maui itu tidak dibolehkan, dia mulai tantrum.

Jadi PR juga bagi saya untuk mengetahui apa keinginannya, karena dia belum bisa mengkomunikasikan dengan jelas, kemampuan berbicaranya belum lancar.
Jika kita tidak mengerti apa yang dia ingin atau butuhkan, itu bisa membuatnya frustasi.

Contoh, tadi ketika makan malam.
Tiba-tiba saja Amanah menangis.
Setelah coba ditelusuri penyebabnya, ternyata karena melihat kakaknya makan kerupuk, dia mau juga.
Ketika tadi saya beri kerupuk yang sama, tapi berbeda warna, Amanah menolak. Dia melempar kerupuknya dan menangis kencang. Digendong pun meronta-ronta.

Begitu saya peluk Amanah menjadi tenang. Lalu saya coba komunikasi dengan eye contact dan mensejajarkan tinggi tubuh.
"Adek kenapa? Adek mau kerupuk, iya? Yang mana? Yang ini? Yang merah?"
Bilang mau yaa...'maaa-uuu' "

Oh....rupanya, mau yang sama persis warnanya... merah, seperti kerupuk punya kakak Bilal.
MasyaAllah..setelah diatasi, langsung dia dan makan dengan tenang 😁.

Kenapa adik biasanya selalu ingin meniru kakaknya? 
Yang saya dapat dari video youtube AbahIhsanChannel, jawabannya adalah karena si adik itu butuh.
Bagaikan komputer yang belum terisi, mereka butuh software.
Cara menginstal sofwarenya yaitu dengan melakukan peniruan atau bahasa psikologisnya "imitasi". Dan sumber imitasi terdekat adalah kakaknya.

Ini PR yang masih terus harus dilatih. Memahami kebutuhan dan keinginan bayi untuk mencegah atau meminimalisir tantrum.

Saya beri badge untuk latihan ini:



Share:

0 komentar:

Posting Komentar