Senin, 13 November 2017

Komunikasi produktif [hari 12] :

Bilal sedang membaca buku ketika saya lagi menjemur. Berkali-kali dia melontar ekspresi semangat menunjukkan padaku "Bundaa..lihat, ini sama dinosaurus nya. Bundaa..ini balon udara"
"Oh..iyaa", jawabku sekenanya. Hingga Bilal bilang "sini dong" baru saya teringat materi cemilan, bahwa kehadiran yang benar-benar hadir saat anak berbicara iu penting agar dia tidak merasa diabaikan. Saya lalu meminta ijin Bilal
"Tunggu sebentar ya Bilal, tinggal 3 lagi yang belum dijemur. Setelah itu bunda kesana"
"ya bunda"
Setelah beres menjemurnya, kemudian kita membaca buku bersama. Bilal senang sekali kalau saya bacakan buku dengan berbagai macam suara, dia suka mengikuti juga, hehe..

* * *
Malam ini lelah sekali. Rasanya mau tiduran saja setelah sholat isya. Kepala agak sakit, badan terasa nda enak. Kasihan Bilal yang mau ditemani bermain, tapi saya lagi malas ngapa-ngapain, menjawab sekenanya saja ketika dia berbicara.
"Bilal, bunda boleh tiduran sebentar? Kepala bunda sakit", tanyaku pada Bilal yang berkali-kali minta saya fokus menemani
"Bilal juga sakit kepala, pijet dong",katanya
"Iyaa..bunda pijet sebentar ya" (sambil tersenyum)
Bilal senang sekali bagian dahi dan keningnya dipijat, hehe..
"Sudah Bilal. Boleh Bunda istirahat sebentar?"
"Boleh..bunda sakit? Bilal pijat yaa", gantian deh Bilal yang mijat
"Sudah sembuh? Ayo main mobil-mobil Yuk..ayo, bantu Bilal" (katanya sambil menarik tanganku, Bilal bantu berdiri maksudnya)
"Belum sayang. Bilal mau main ya? Maaf yaa..bunda sakit kepala, Bunda mau bobo sebentar ya"
"Mmm...", raut mukanya datar sih..
"Makasih Bilal", tambahku dengan senyum.

Sambil mata kupejam masih kudengar dia bermain sendiri. Jam 9 malam kebangun, Bilal masih bermain sendiri. Sampai tidak lama kemudian panda datang, mereka bermain sebentar. Panda meneruskan ritual bersih-bersih malam dengan Bilal (membereskan mainan bersama, dan mengajak Bilal pipis dan sikat gigi sebelum tidur)

Saya berusaha tetap memberikan respon positif agar dia tidak merasa diabaikan, menerima dan berempati dengan perasaannya, meminta ijin untuk tidak menemani dulu 😥. Maaf ya sayang.. Bunda kurang hadir menemanimu bermain hari Ini.

#Hari12
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayip
Share:

0 komentar:

Posting Komentar