Kamis, 30 November 2017

Melatih Kemandirian: Toilet Training (Hari 1)

Jurnal melatih kemandirian anak

  • Nama anak: Bijak Laksana Muhammad (Bilal)
  • Target kemandirian 1 minggu: Menyatakan keinginan untuk BAB/BAK
Kami memilih toilet training dalam tantangan kemandirian kali ini karena sebenarnya kami memang sedang berlatih toilet training selama 2 minggu ini. Tapi ada hari yang nda konsisten karena saya sakit, rasanya nda siap harus mengepel berkali-kali 😅. Berharap dengan adanya tantangan one week one skill, lebih semangat dan membuahkan hasil yang lebih baik dari hari ke hari.

Target yang ingin saya latih terutama untuk menyatakan keinginan buang airnya itu. Kalau pup masih bisa di deteksi yaa dari raut wajahnya, tapi untuk BAK sekarang ini masih dalam tahap menatur, setiap 1-2 jam sekali saya ajak ke kamar mandi karena Bilal belum bilang ketika ingin pipis.

Semalam saya membuat reward chart, agar proses toilet trainingnya lebih menyenangkan dan semoga bilal lebih semangat belajarnya. Akan sangat membantu jika Bilal bisa mengatakan keinginannya tanpa harus bunda yang mengajak.
Bismillah..semangat mengembalikan fitrah anak pada kebersihan.

* * *
Latihan hari ini

05.30 Bilal bangun langsung menuju mainannya, sementara saya lagi di kamar mandi, dia bilang "pipis bunda", yaah..sudah keburu bocor di lantai 😅

07.30 abis mandi ditatur pipis di kamar mandi. Bilal lalu main ke tetangga depan rumah. Saya degdegan..huhu, minggu lalu dia pipis di mushola, untung bukan di karpet, tapi dekat pintu jadi bisa tinggal siram dan saya pel berulang-ulang.

Sejam kemudian saya jemput ajak pulang untuk pipis dulu di rumah. Setelah itu lanjut main lagi, saya ikut menemani bermain di teras. Sambil bermain saya tanyakan "Bilal mau pipis?" dan dijawab tidak.
Bilal tadi makan 3 es lilin. Karena minumnya banyak, saya ajak lagi untuk pipis dulu. Temannya sampe harus mengantar ke rumah supaya dia mau pulang 😅.

Eh..setelah tantangan komprod minggu lalu Bilal jadi suka memuji  wkwk..
"Bunda lagi apa?"
"Lagi cuci piring, Bilal"
"Alhamdulillah.. Bilal senang bunda rajin cuci piring"
Tadi ketika saya baru keluar kamar mandi dia bertanya "Bunda sudah pipis?"
"Sudah"
"Alhamdulillah.. Bilal senang bunda mau pipis di kamar mandi"

😂😂😂

Bilal mengajakku bermain mobil-mobilan. Mobil bus dianggap sebagai adek, dan mobil besar satunya sebagai ayah,hihihi.. Sambil memegang mobil 'ayah', Bilal bertanya "adek mau pipis? Pipisnya di kamar mandi ya"
Saya sambung percakapannya "kenapa harus pipis di kamar mandi ayah?"
"Karena pipis di celana basah.. lantainya licin, bisa jatuh", jawab Bilal
"Ooh. begitu yaa..kotor juga ya ayah? Pipis di kamar mandi lebih bersih ya?"
"Iyaa"
Wkwk..mungkin saking seringnya saya ngomong begitu sampe dia hafal. Jangan bosan ya Bilal..semoga cepat lulusnya.

Siangnya setelah makan, saya keluarkan ⭐ untuk ditempel di papan reward. Kupersilahkan Bilal untuk menempel sendiri ⭐nya di tempat yang saya tunjuk.

Bilal minta ⭐ lagi, yang banyak katanya. Kuberi tahu bahwa dia bisa dapat bintang lagi hari ini kalo pipisnya di kamar mandi.
"Bilal mau dapat bintang lagi?"
"Mau"
"Pipisnya di kamar mandi yaa..Bilal bilang kalo mau pipis, nanti bunda antar ke kamar mandi"
"Iya bunda"


13.00 Bilal tidur siang. Alhamdulilah.. padahal dia jarang banget tidur siang.

12.30 Terbangun. Baru mau saya ajak pipis, sudah bocor. Tadi tidurnya di tikar plastik sih..jadi lebih gampang dibersihin. Belum selesai saya pel, bocor lagi 😆. Selesai ganti celana, Bilal lanjut tidurnya. Tadi sore hujan deras sekali, mungkin karena dingin juga, Bilal jadi pipis terus.

Bangun sekitar jam 17.00 saya tatur ke kamar mandi. Alhamdulillah.. Tadi jam 19.00 dia bilang "mau pipis" sambil pahanya dijepit. Buru-buru saya ajak ke kamar mandi.

Permulaan yang baik, alhamdulillah..tidak lupa saya beri pujian atas usahanya, "makasih ya Bilal mau bilang ke bunda. Bilal hebat bisa bilang mau pipis di kamar mandi" 😊
Share:

0 komentar:

Posting Komentar