Senin, 11 Desember 2017

Cemilan 2 Melatih Kemandirian Anak: Kemandirian Individu

🍧 _Cemilan ke-2_🍧

_*Materi Level ke-2 Melatih Kemandirian Anak*_
_Rabu, 06 Desember 2017_


πŸ”_*KEMANDIRIAN  INDIVIDU*_πŸ”

🍎 *Pengertian Kemandirian*

Kemandirian merupakan sikap yang memungkinkan seseorang untuk bertindak bebas, melakukan sesuatu atas dorongan sendiri dan kemampuan mengatur diri sendiri, sesuai dengan hak dan kewajibannya sehingga dapat menyelesaikan sendiri masalah-masalah yang dihadapi tanpa meminta bantuan atau tergantung dari orang lain dan dapat bertanggung jawab terhadap segala keputusan yang telah diambil melalui berbagai pertimbangan sebelumnya.

🍎 *Ciri-ciri Kemandirian*

❄ Individu yang berinisiatif dalam segala hal.

❄Mampu mengerjakan tugas rutin yang dipertanggungjawabkan padanya, tanpa mencari pertolongan dari orang lain.

❄Memperoleh kepuasan dari pekerjaannya.

❄Mampu mengatasi rintangan yang dihadapi dalam mencapai kesuksesan.

❄Mampu berpikir secara kritis, kreatif dan inovatif terhadap tugas dan kegiatan yang dihadapi.

❄Tidak merasa rendah diri apabila harus berbeda pendapat dengan orang lain, dan merasa senang karena dia berani mengemukakan pendapatnya walaupun nantinya berbeda dengan orang lain

🍎 *Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian*

_Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemandirian, yaitu:_

🍰 _Usia_

Pengaruh dari orang lain akan berkurang secara perlahan-lahan pada saat anak menginjak usia lebih tinggi. Pada usia lebih dewasa mereka lebih berorientasi internal, karena percaya bahwa peristiwa-peristiwa dalam hidupnya ditentukan oleh tindakannya sendiri. Anak-anak akan lebih
tergantung pada orang tuanya, tetapi ketergantungan itu lambat laun akan berkurang sesuai dengan bertambahnya usia.

🍰 _Jenis kelamin_

Perbedaan sifat dan jenis kelamin mempengaruhi kemandirian individu juga. di Dalam majalah _Eltern_ di Jerman tahun 2005 dilaporkan hasil sebuah penelitian terhadap perkembangan anak-laki-laki dan perempuan. Dari hasil penelitian itu menyebutkan bahwa ternyata anak laki-laki membutuhkan perhatian lebih banyak dibandingkan dengan anak perempuan dari orang tuanya. Karena itulah akhirnya anak perempuan lebih terlatih untuk mandiri lebih cepat dibandingkan dengan anak laki-laki.

Penelitian lain juga meyebutkan bahwa anak perempuan lebih mudah untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Karena mereka bergaul dengan melibatkan emosi. Sementara anak laki-laki tidak melibatkan emosi dalam bergaul, mereka akan bermain dengan menonjolkan sifat kompetitif, membandingkan kemampuan fisik serta menguji kesetiaan sahabatnya.

🍰 _Konsep diri_

Konsep diri yang positif mendukung adanya perasaan yang kompeten pada individu untuk menentukan langkah yang diambil. Bagaimana individu tersebut memandang dan menilai keseluruhan dirinya atau menentukan sejauh mana pribadi individualnya. Mereka yang memandang dan menilai dirinya mampu, cenderung memiliki kemandirian dan sebaliknya mereka yang memandang dan menilai dirinya sendiri kurang atau cenderung menggantungkan dirinya pada orang lain.

🍰  _Pendidikan_

Semakin bertambahnya pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang, kemungkinan untuk mencoba sesuatu baru semakin besar, sehingga orang akan lebih kreatif dan memiliki kemampuan. Dengan belajar seseorang dapat mewujudkan keinginan dirinya sendiri sehingga orang memiliki sesuatu secara tepat tanpa tergantung dengan orang lain.

🍰 _Keluarga_

Orang tua mempunyai peranan yang sangat penting dalam melatih dasar-dasar kepribadian seorang anak, demikian pula dalam pembentukan kemandirian pada diri seseorang.

🍰 _Interaksi sosial_

Kemampuan setiap individu, dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial serta mampu melakukan penyesuaian diri dengan baik akan mendukung perilaku individu yang bertanggung jawab, mempunyai perasaan aman dan mampu menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi dengan baik tidak mudah menyerah akan mendukung untuk berperilaku mandiri.

🍎 *Proses terbentuknya kemandirian*

Lingkungan kehidupan yang dihadapi individu sangat mempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang, baik  segi-segi positif maupun negatif. Lingkungan keluarga dan masyarakat yang baik terutama dalam bidang nilai dan kebiasaan-kebiasaan hidup akan membentuk kepribadiannya, dalam hal ini adalah kemandiriannya.

Lingkungan sosial yang mempunyai kebiasaan yang baik dalam melaksanakan tugas-tugas dalam kehidupan mereka, demikian pula keadaan dalam kehidupan keluarga akan mempengaruhi perkembangan keadaan kemandirian anak. Sikap orang tua yang tidak memanjakan anak akan menyebabkan anak berkembang secara wajar dan menggembirakan. Sebaliknya anak yang dimanjakan akan mengalami kesukaran dalam hal kemandiriannya.

🍎 *Manfaat Hidup Mandiri*

🍦 *Menumbuhkan rasa percaya diri*

Dengan menerapkan hidup mandiri manfaat yang pertama yang akan anda dapatkan adalah memiliki rasa percaya diri. Percaya diri ini didapatkan dari hidup anda yang tidak bergantungan dengan orang lain dan selalu percaya bahwa anda pasti bisa melakukannya dan melewatinya sendiri tanpa ada halangan apapun asalkan anda mau berusaha.

🍦 *Belajar menganalisa*

Jika anda sudah terbiasa hidup mandiri maka manfaat lain yang anda dapatkan adalah mampu mudah menganalisa peristiwa yang terjadi. ini mungkin tidak akan terasa dan tidak anda sadari bahwa anda mulai bisa menganalisa hubungan sebab akibat, aksi dan reaksi dan sebagainya. Tentu saja dengan bisa menganalisa peristiwa yang seperti ini akan membuat anda  menjadi lebih bijaksana dan tidak gegabah dalam mengambil tindakan serta keputusan.

🍦 *Bertanggung jawab*

Karena hidup mandiri menuntut anda untuk bisa membuat keputusan yang baik oleh diri sendiri maka anda juga secara tidak langsung akan memiliki sikap bertanggung jawab. Segala keputusan dan apapun perbuatan yang anda lakukan , anda akan selalu senantiasa menanggung resikonya entah itu baik atau buruk.

🍦 *Mengembangkan daya tahan mental*

Manfaat lainnya yang akan anda dapatkan dari hidup mandiri ini adalah mampu meningkatkan daya tahan mentalnya. Anda akan menjadi lebih tahan banting saat anda mengalami masalah dan persoalan pelik dalam kehidupan.

🍦 *Menjadi kreatif*

Hidup mandiri juga menuntut anda untuk menjadi kreatif. Hal ini disebabkan karena segala permasalahan harus segera diselesaikan namun anda juga harus tetap maju untuk menjalani hidup ini. dengan itu anda akan menjadi lebih kreatif dalam menemukan jalan keluar dan membuat permasalahan anda akan menjadi selesai dengan baik.

🍦 *Memiliki pemikiran kritis*

Anda juga akan memiliki pemikiran yang lebih kritis dibandingkan dengan orang yang tidak mandiri. Orang yang mandiri akan lebih kritis pada hal apapun, karena adanya perubahan hal kecilpun bisa mengubah kehidupan orang mandiri sehingga segalanya harus dipikirkan dengan baik dan tidak boleh dilakukan secara sepihak saja.

_Selamat berlatih menjadi pribadi mandiri_

_Salam Ibu Profesional_
_Tim Fasilitator Ibu Profesional Batch#3_


πŸ“šSumber Referensi:

Basri, Hasan. (2000) : _Remaja Berkualitas Problematika Remaja Dan Solusinya_. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset. BNSP dan Pusat Kurikulum.

Kartono Kartini .(1996) Cet.Ke VII. _Pengantar Metodologi Riset Sosial_.Bandung. Madar Maju.

Masrun.1986. _Perkembangan Kemandirian seorang anak_. Semarang.

Manfaat.co.id. (30 Juni 2016). 6 Manfaat Hidup mandiri dan Cara Melatihya. Diakses pada 25 November 2017. Dari http://manfaat.co.id/manfaat-hidup-mandiri

Fitriyenti.(20 Juli 2011).Anak perempuan bisa lebih mandiri dari anak laki-laki. Diakses pada 25 November 2017. Pada https://www.kompasiana.com/www.fitriyenti.multyply.com/anak-perempuan-bisa-lebih-mandiri-dari-anak-laki-laki_550103c4813311cb60fa8365
Share:

0 komentar:

Posting Komentar