Kamis, 14 Desember 2017

Melatih Kemandirian (Hari 15)

Anak 2 tahun masih dalam fase egosentris. Punyaku adalah punyaku, punyamu punyaku juga 😅.
Bilal pun kadang masih begitu.. apapun yang dipegang temannya mau dia rebut, mainan teman yang mirip punyanya diakui, sedang main bersama di rumah teman..mainan temannya diakui juga, terkadang pulang mau membawa mainan temannya.

Maka, di rumah kami latih mengenal kepemilikan. Dikatakan mandiri ketika dia bisa menghargai milik orang lain, mengenal mana punyanya, mana punya orang lain.
Setiap mau memakai barang punya orang lain, meskipun itu punya panda atau bundanya, tetap harus minta ijin dulu.

Beberapa hari lalu Bilal nangis sedih sekali..karena temannya punya tembak-tembakan, dan mau sekali dia pinjam tapi tidak dikasi 😅.
Sambil kupeluk, kusampaikan pesan bahwa itu punya teman, kalau temannya tidak mengizinkan berarti tidak boleh memaksa.

Alhamdulillah..tidak berapa lama, temannya datang mendekat. Bilal bilang "teman, boleh aku pinjam tembaknya?".
Setelah dibolehkan, Bilal senang sekali, tidak lupa Bilal senyum berterima kasih. Ibu-ibu yang lihat jadi ketawa, hehe..
Ya, memang baiknya dibiarkan mereka memecahkan masalahnya sendiri. Menurutku juga tidak adil kalo anak yang tidak mau memberi mainannya dipaksa memberi supaya tidak dicap 'Pelit'.

Tadi sore, sepulang dari bermain Bilal membawa mainan pedang-pedangan.
Bilal: Bunda, aku punya pedang
Saya: punya siapa itu Bilal?
Bilal: punya Bilal lah..
Saya: bukan punya Bilal kan? 😊. punya teman ya? Bilal pinjam punya teman?
Bilal: bukan punya teman, ini punyaku
Saya: bunda tidak pernah belikan bilal pedang.. Bilal dapat dimana?
Bilal: tadi main disitu.. (Sambil nunjuk pos satpam)
Saya: ooh..Bilal main sama teman disitu, terus teman pinjamin pedangnya? Nanti dikembalikan ya pedangnya
Bilal: tidak mau..ini punyaku
Saya: Kenapa bilang itu punya Bilal?
Bilal: tadi sama F**  (nama temannya) dapat pedang.
Saya: dapat pedang? Dapat dimana?
Bilal: disitu (nunjuk pos satpam)
Saya: Yasudah..Bilal boleh main, besok mau kembalikan pedangnya?
Bilal: iyaa..

Mmm..masih kurang jelas itu mainan pedang punya siapa, karena tadi ada beberapa anak yang main bareng. Entah Bilal beneran nemu atau dipinjami.
Karena hujan dan sudah kesorean, mainan pedangnya bermalam di rumah. Bilal sudah janji mau kembalikan besok. Besok sama-sama kita cari tau siapa yang punya 😅, mungkin ketinggalan, karena bilal mengaku dapat.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar