Jumat, 17 April 2020

Jurnal Puasa Kepompong Pekan 3


Saya masih menjalankan puasayang sama dengan minggu lalu. Yaitu, berpuasa dari pagi yang badmood dan kurang semangat.

Indikator keberhasilannya yaitu.
1. Jika berhasil dengan urut:
* bangun sebelum adzan subuh
* melakukan dzikir pagi
* Quran + journaling, dan
* berdandan jam 8.30 sudah berdandan rapi maka akan mendapat badge excellent.

2. Jika berhasil bangun sebelum adzan subuh, melakukan dzikir pagi, baca quran + journaling, maka akan mendapat badge very good.

3. Jika berhasil melakukan 3 aktivitas namun tidak urut dari urutan 1-3 teratas, ataukah hanya berhasil melakukan 2 aktivitas, maka mendapat badge satisfactory.

4. Jika hanya berhasil melakukan 1 aktivitas, maka akan mendapatkan badge need improvement.

Huaaa...sudah 2 minggu melakukan puasatapi belum mendapatkan badge excellent sekalipun 😩.
Setelah saya evaluasi, yang paling sering masalahnya adalah bangunnya mepet subuh. Masih jam 5. Dimana, jam segitu juga bayi saya sudah bangun dan saya menjadi badmood karena merasa tidak bisa melakukan aktivitas me time quran journaling 😔.
Lalu apakah pekan keempat akan mengulangi puasa ini lagi? Hmmm...tidak. 

Membuka lagi catatan belajar manajemen waktu dalam islam, ada catatan dari ust.Budi Ashari bahwa manajemen waktu tidur ini bukan pada waktu bangunnya, tapi kapan tidurnya?

Seminggu ini saya balik lagi pada kebiasaan tidur malam hingga jam 12. Padahal siangnya pun saya jarang tidur ssiang karena anak-anak pun demikian aktifnya tidak mau tidur siang.

Jadiii, saya akan memperbaiki manajemen waktu lagi, merujuk ke catatan belajar manajemen waktu dalam islam.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar