Minggu, 19 April 2020

Komunikasi Produktif (Tantangan Hari 26/30)

Hari Sabtu, kami kedatangan tamu lagi. Eyangkung, eyang uti dan tante datang ke rumah.

Sebenarnya di masa pandemi ini, agak was-was juga kemana-mana dan menerima tamu. Tapi, insyaAllah karena keluarga kami ini selama ini juga #dirumahaja dan nda kemana-mana, serta bersedia mengikuti peraturan yang ada di komplek maka bismillah..insyaAllah kami selalu sehat semua.
Kami juga kangeeeen banget ke ngumpul di rumah eyang, tapi keadaan nda memungkinkan untuk kami kesana. 

Dulu, ketika baru menjadi bagian dari keluarga suami, saya sering merasa cemburu, kurang suka ketika apa yang saya lakukan atau yang saya rasa paham untuk saya lakukan kepada anak berseberangan dengan mereka.
Seiring waktu, rasa itu mulai pudar.
Eyang-eyang dan tantenya juga mau menghormati cara kami (saya dan suami) mendidik anak.

Komunikasi produktif pada mertua itu penting sekali. Bagaimanapun mereka adalah orang tua saya, bukan lagi hanya orang tua suami.

Yang saya latih selama ini adalah penggunakan intonasi dan pemilihan kata yang baik, tidak menggurui.
Memilih waktu yang tepat untuk membicarakan hal penting, dan berusaha memahami secara positif sudut pandang orangtua.

Suami tersenyum melihat waktu kemarin saya mengobrol dengan eyang dan tidak menunjukkan sikap defensif ketika ternyata ada yang keliru dari ucapan saya, dan dibetulkan oleh mertua.
Kalo duluuuuuu...duluuuuu katanya (suami) saya tuh "yang penting tangkis dulu, baru dipikir benar/tidaknya" 😅

Badge hari ke 26 ini alhamdulillah...

Share:

0 komentar:

Posting Komentar