Sabtu, 11 April 2020

Komunikasi Produktif (Tantangan Hari 19/30)


Hari ke 19 tantangan ini, saya ingin menuliskan progress komunikasi produktif dengan pasangan.

Alhamdulillah, menjadi lebih terbuka dalam mengungkapkan perasaan.
Jika ada yang mengganjal, coba kami urai bersama.
Melakukan clear and clarify, agar tidak ada salah paham.

Bicara dari hati ke hati, saling meminta maaf karena ternyata selama ini kami saling menuntut peran.
Ada  sikap dan ucapan saya yang kurang berkenan bagi Panda. Dan begitu pula saya sebaliknya. 

Bukan masalah yang begitu besar kelihatannya. Hanya karena berulang dan terus-menerus bisa membuat jengkel dan berpotensi menjadi masalah besar jika tidak diatasi bersama.

Sering juga saya merasa melakukan segalanya sendiri.
Padahal jika didata, tidak begitu kenyataannya.
Ada banyaaaak hal yang Panda lakukan untuk membantu saya melakukan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga.
Ada banyaak hal baik dari pasangan yang bisa saya ambil.
Jangan sampai saya menjadi istri yang tidak bersyukur dan mengingkari kebaikan suami. 
Naudzubillahi min dzalik 😭
Mengapa Banyak Wanita Menghuni Neraka? 
Diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَأُرِيتُ النَّارَ، فَلَمْ أَرَ مَنْظَرًا كَاليَوْمِ قَطُّ أَفْظَعَ، وَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ
“Diperlihatkan kepadaku neraka, dan aku tidaklah melihat pemandangan yang lebih mengerikan pada hari itu. Aku melihat mayoritas penghuninya adalah para wanita.”
Para sahabat mengatakan, “Wahai Rasulullah, apa sebabnya?” [1]
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,
بِكُفْرِهِنَّ
“Dengan sebab kekafirannya.”
Para sahabat bertanya lagi, “Karena kekafiran mereka terhadap Allah?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,
يَكْفُرْنَ العَشِيرَ، وَيَكْفُرْنَ الإِحْسَانَ، لَوْ أَحْسَنْتَ إِلَى إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ كُلَّهُ، ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا، قَالَتْ: مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ
“Karena mereka mengingkari (kebaikan) suami, mereka mengingkari kebaikan (orang lain). Jika Engkau berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka bertahun-tahun lamanya, kemudian mereka melihat darimu sesuatu (satu kesalahan), maka mereka mengatakan, ‘Tidaklah aku melihat satu kebaikan pun darimu sama sekali.’” (HR. Bukhari no. 1052 dan Muslim no. 907
Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/53076-untuk-para-istri-jangan-ingkari-kebaikan-suami.html


Ketika tadi mengobrol dengan Panda, saya masih harus berulang-ulang membetulkan kalimat-kalimat yang kulontarkan, agar lebih santun dan nyaman di dengar.

Pada akhirnya, kami sama-sama sepakat untuk saling mengingatkan dengan santun.
"I'm responsible for my communication results"

Jika pasangan saya salah memahami, berarti ada yang salah dengan komunikasi saya.
Begitu pun sebaliknya.

Alhamdulillah..setelah berlatih melakukan komunikasi produktif dengan pasangan, makin hari semakin baik cara kami berkomunikasi dan memperlakukan pasangan. 

Bismillah ya Panda..kita bertumbuh bersama menjadi pribadi yang lebih baik 🙏



Share:

0 komentar:

Posting Komentar